PT. MITRANET SOFTWARE ONLINE

Magelang – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAKEP), PT BPR Dana Rakyat Sentosa Magelang mengadakan kegiatan diskusi internal bersama tim IT dan akuntansi pada Senin (tanggal disesuaikan). Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi dengan regulasi yang berlaku serta memperkuat akuntabilitas dan transparansi pelaporan keuangan di lingkungan BPR.

Diskusi SAKEP ini merupakan lanjutan dari upaya konsisten yang dilakukan PT BPR Dana Rakyat Sentosa dalam menyambut perubahan standar akuntansi keuangan yang mulai diberlakukan secara bertahap oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatan ini turut melibatkan perwakilan dari vendor core banking system, PT Mitranet Software Online, yang memberikan pendampingan teknis terkait sistem dan proses pencatatan akuntansi yang sesuai dengan ketentuan SAKEP.

Tim dari PT Mitranet Software Online memaparkan beberapa poin penting dalam implementasi SAKEP, mulai dari pengelompokan akun, pencatatan transaksi berbasis akrual, hingga penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip SAKEP. Selain itu, dijelaskan pula bagaimana sistem core banking MBS Online yang digunakan oleh BPR dapat secara otomatis menghasilkan laporan keuangan sesuai standar SAKEP melalui fitur mapping akun dan jurnal sistematis.

Peserta diskusi aktif memberikan pertanyaan dan tanggapan seputar teknis pencatatan beban akrual, pengakuan pendapatan, serta metode pencatatan aset tetap dalam kerangka SAKEP. Banyak pula dibahas terkait strategi transisi dari standar sebelumnya menuju standar yang baru ini agar tidak mengganggu operasional harian bank.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan seluruh unit kerja di PT BPR Dana Rakyat Sentosa semakin siap dan solid dalam menerapkan SAKEP secara menyeluruh. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan lainnya melalui transparansi pelaporan keuangan yang andal dan relevan.

PT BPR Dana Rakyat Sentosa juga berencana untuk mengadakan pelatihan lanjutan dan simulasi penyusunan laporan keuangan SAKEP secara berkala, serta terus berkoordinasi dengan tim vendor dan regulator guna memastikan kesesuaian antara praktik di lapangan dan kebijakan yang berlaku.

Kegiatan diskusi ini menjadi wujud nyata dari sinergi antara BPR dan mitra teknologi dalam menciptakan sistem keuangan yang kuat, adaptif, dan terpercaya. Penerapan SAKEP bukan sekadar kewajiban, melainkan sebuah langkah strategis dalam membangun tata kelola perusahaan yang baik.