PT. MITRANET SOFTWARE ONLINE

Agenda kunjungan pembahasan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) antara PT Mitranet Software Online dan PT BPR Bank Pekalongan pada tanggal 24–25 November 2025 berlangsung dengan lancar, produktif, dan penuh diskusi mendalam mengenai penerapan standar perhitungan risiko kredit yang efektif. Pertemuan ini merupakan bagian dari komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas manajemen risiko serta memperkuat implementasi CKPN sesuai ketentuan akuntansi dan regulasi yang berlaku untuk sektor perbankan, khususnya BPR.

Pertemuan hari pertama diisi dengan sesi pemaparan konsep dan pemahaman metodologi CKPN sesuai standar akuntansi yang digunakan pada industri perbankan. Tim PT Mitranet Software Online memberikan penjelasan teknis mengenai pendekatan model kolektif dan individual dalam menghitung cadangan kerugian kredit serta parameter yang mempengaruhi hasil perhitungan, seperti Probability of Default (PD), Loss Given Default (LGD), dan Exposure at Default (EAD). Diskusi berlangsung interaktif dengan pertanyaan yang fokus pada implementasi nyata di lapangan, jenis portofolio kredit yang harus dianalisis, hingga tantangan dalam mengumpulkan data historis debitur.

Tim BPR Bank Pekalongan menyampaikan gambaran mengenai kondisi portofolio kredit yang dimiliki serta langkah-langkah yang telah ditempuh dalam pengelolaan risiko kredit selama ini. Diskusi kemudian mengarah pada strategi penerapan CKPN secara sistematis di core banking dan dukungan sistem pelaporan yang terintegrasi. PT Mitranet Software Online memaparkan keunggulan modul CKPN yang telah dikembangkan dalam sistem MBS Online, termasuk fleksibilitas parameter, otomatisasi penghitungan, serta kemudahan analisis tren cadangan risiko dari waktu ke waktu.

Hari kedua dikhususkan untuk pembahasan studi kasus dan simulasi perhitungan CKPN berbasis data contoh. Melalui pendekatan praktis ini, kedua pihak dapat melihat secara langsung bagaimana pengolahan data dilakukan, bagaimana perubahan parameter mempengaruhi hasil perhitungan cadangan, dan bagaimana dampaknya terhadap laporan keuangan BPR. Sesi ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya kualitas data, konsistensi input, serta disiplin dalam pelaporan kredit bermasalah.

Selain fokus teknis, pembahasan mencakup pula aspek tata kelola internal. BPR Bank Pekalongan menyampaikan arah strategis ke depan dalam upaya memperkuat ketahanan keuangan dan menjaga kesehatan portofolio kredit. PT Mitranet Software Online menekankan dukungan penuh dari sisi teknologi, pelatihan SDM, serta asistensi dalam proses migrasi dan penyesuaian sistem jika diperlukan.

Kerja sama ini mencerminkan sinergi antara lembaga keuangan daerah dengan penyedia solusi teknologi perbankan nasional untuk menghadapi tantangan regulasi dan dinamika kredit di pasar. Melalui penerapan CKPN yang akurat, BPR dapat menjaga transparansi keuangan, mengantisipasi potensi risiko kredit, serta meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, termasuk nasabah, pemerintah daerah, dan regulator.

Kunjungan selama dua hari ini ditutup dengan kesimpulan bersama mengenai arah implementasi CKPN yang akan dilakukan selanjutnya. Beberapa tindak lanjut disepakati, termasuk koordinasi lanjutan untuk penyesuaian parameter, pendalaman analisis data kredit debitur, serta evaluasi rutin implementasi CKPN dalam periode berikutnya. Kedua pihak menyampaikan apresiasi atas kesempatan kolaborasi ini dan optimisme bahwa langkah bersama ini akan membawa hasil signifikan dalam memperkuat praktik manajemen risiko BPR.

Agenda ini sekaligus menjadi bagian dari upaya berkelanjutan PT Mitranet Software Online dalam mendampingi BPR di berbagai wilayah untuk meningkatkan kapabilitas manajemen data, kestabilan sistem, dan kualitas pelaporan keuangan berbasis standar profesional. Dengan fondasi sistem CKPN yang kuat, PT BPR Bank Pekalongan diharapkan semakin siap menghadapi tantangan bisnis perbankan daerah serta terus memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui layanan keuangan yang sehat, transparan, dan berkelanjutan.