PELATIHAN CKPN BPR ARTHA TANAH MAS SEMARANG
PELATIHAN CKPN DI BPR ARTHA TANAH MAS SEMARANG: PERKUAT PEMAHAMAN DAN KESIAPAN IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI
Purwokerto – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesiapan dalam penerapan perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), PT BPR Artha Tanah Mas Semarang menyelenggarakan pelatihan intensif yang difokuskan pada metode dan implementasi CKPN sesuai regulasi terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 21 April 2025, bertempat di ruang rapat kantor pusat BPR Artha Tanah Mas.
Pelatihan ini bekerja sama dengan PT Mitranet Software Online (MSO), sebagai vendor penyedia sistem core banking MBS Online yang telah dilengkapi modul CKPN sesuai standar yang ditetapkan regulator. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran manajemen, bagian kredit, serta staf akuntansi dan IT yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan dan pelaporan CKPN.
CKPN merupakan bagian penting dalam laporan keuangan perbankan yang harus dihitung secara objektif dan terukur untuk mencerminkan kondisi keuangan yang sesungguhnya. Sejalan dengan Surat Edaran OJK mengenai Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), serta ketentuan dalam Surat Edaran OJK No. 17/SEOJK.03/2023 tentang Penilaian Kualitas Aset, perbankan diwajibkan untuk menerapkan CKPN berbasis ekspektasi kerugian (expected credit loss).
Pelatihan dibuka oleh Direktur Utama PT BPR Artha Tanah Mas, Bapak R. Fajar Nugroho, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman menyeluruh terhadap CKPN agar pelaksanaan di lapangan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mencerminkan manajemen risiko kredit yang sehat dan berkelanjutan.
Materi pelatihan disampaikan langsung oleh tim ahli dari PT Mitranet Software Online, yang membawakan dua sesi utama. Sesi pertama membahas landasan teori dan regulasi terkait CKPN, termasuk pendekatan umum dan pendekatan sederhana yang dapat diterapkan oleh BPR. Sesi kedua bersifat praktik langsung menggunakan sistem MBS Online, di mana peserta mempelajari cara input data, proses penghitungan otomatis, hingga review laporan yang dihasilkan.
Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Diskusi interaktif terjadi terutama saat membahas kasus-kasus kredit bermasalah, penentuan parameter risiko, dan penggunaan data historis dalam memperkirakan potensi kerugian di masa depan. Tim Mitranet juga memberikan simulasi dan studi kasus yang relevan dengan kondisi di lapangan, sehingga peserta dapat lebih mudah memahami implementasi CKPN secara aplikatif.
Selain memperkuat pemahaman terhadap CKPN, pelatihan ini juga menjadi ajang evaluasi kesiapan sistem internal, termasuk integrasi antara data kredit dan akuntansi yang diperlukan untuk menghasilkan perhitungan CKPN yang akurat. Dalam sesi penutupan, perwakilan dari tim IT dan kredit BPR Artha Tanah Mas menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman menyeluruh serta keyakinan bahwa proses perhitungan CKPN dapat dilakukan secara efisien dengan dukungan teknologi yang tepat.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan BPR Artha Tanah Mas semakin siap menghadapi tuntutan pelaporan yang lebih transparan dan akuntabel. Penerapan CKPN yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pelaporan keuangan, manajemen risiko, dan kepercayaan publik terhadap kinerja lembaga keuangan mikro seperti BPR.
PT Mitranet Software Online berkomitmen untuk terus mendampingi mitra-mitranya, termasuk BPR Artha Tanah Mas, dalam proses transformasi digital dan tata kelola keuangan yang sehat melalui berbagai pelatihan, dukungan teknis, dan pengembangan sistem yang sesuai kebutuhan industri BPR.
Link Terkait